Minggu, 27 Juli 2008

COKLAT

Makan Coklat Yuk...!


Coklat, bagi sebagian kalangan merupakan makanan cemilan yang lumayan menggoda. Tapi ada juga yang 'enggan' mengonsumsi coklat dengan pertimbangan membuat badan gemuk, penumpukan kolesterol, lemak dan sebagainya. Mungkin perlu saatnya Anda tahu, coklat juga mengandung zat yang bisa membuat Anda nyaman, asalkan dikonsumsi dalam jumlah tertentu, dijamin coklat tidak membuat tubuh Anda melar.

Sebuah penelitian di University Cambridge menyatakan bahwa pengaruh konsumsi coklat bersifat psikologis. Kombinasi aroma dan rasanya membuat konsumsi coklat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.

Coklat mengandung flavonoid, yaitu komponen yang membantu memelihara kesehatan jantung, sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Coklat telah dikonsumsi suku Indian Mayan sejak 2600 tahun lalu. Christopher Columbus adalah orang yang pertama kali membawa beberapa biji coklat untuk ditunjukkan ke Raja Spanyol Ferdinand. Kemudian coklat diperkenalkan di seluruh daratan Eropa oleh Ferdinand de Soto.

Saat ini coklat tersedia dalam bentuk bubuk yang sudah di patenkan oleh Dutchman Conrad J. van Houten sejak tahun 1828. Selanjutnya Joseph Fray dari Inggris membuat bahan coklat untuk dikonsumsi pada tahun 1847.

Coklat dapat disajikan dengan berbagai cara, baik berupa makanan maupun minuman. Bahkan digunakan sebagai pelengkap perayaan beberapa hari istimewa, seperti hari Valentine dan Paskah.

Ternyata banyak manfaat yang diberikan si coklat ini, selain sebagai bahan kosmetik dan perawatan tubuh yang berfungsi untuk melembabkan, melembutkan dan memutihkan kulit. Coklat juga baik untuk kesehatan jantung karena mengandung antioksidan dan flavan-3-ols yang dapat menurunkan risiko kardiovaskular. Selain itu, senyawa theobromine yang terdapat pada coklat juga dapat mengobati batuk.

Banyak yang masih ragu untuk mengonsumsi coklat karena kandungan susu dan gula yang terdapat pada coklat. Nah... Apakah Anda masih ragu menyantap coklat setelah tahu banyaknya manfaat dari si coklat ini?
Sumber:http;///www.infosehat.com

Anti Oksidan Terbaik
Departemen Agrikultural Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan daftar sumber makanan yang mengandung anti oksidan terbanyak. Penelitian yang terbesar dan menyeluruh ini mengevaluasi lebih dari 100 macam makanan yang umum dikonsumsi.
Anti oksidan akan mencegah radikal bebas yang dihasilkan dari proses oksidasi normal dalam tubuh. Radikal bebas ini akan merusak sel-sel tubuh sehingga berisiko menimbulkan terjadinya penyakit kanker, jantung dan penyakit Alzheimer. Jenis-jenis anti oksidan antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin E, Seng, Mangan, Koenzim Q10, Selenium dan lainnya.
Dari hasil penelitian makanan, termasuk juga sayuran dan buah-buahan yang menduduki peringkat teratas kandungan anti oksidannya antara lain kacang-kacangan misalnya kacang merah, blue berry, apel dan kentang. Bumbu dapur seperti kemiri dan kayu manis juga mengandung anti oksidan yang tinggi.
Penelitian ini menekankan kembali pentingnya mengkonsumsi banyak sayur dan buah-buahan yang sangat diperlukan tubuh, terutama untuk sayuran dan buah-buahan yang mengandung anti oksidan tinggi.
20 sumber terbaik Anti Oksidan (total kapasitas anti oksidan per-saji):
1. Small Red Bean (kering) separuh gelas: 13727
2. Wild blueberry 1 gelas: 13427
3. Red kidney bean kering) separuh gelas: 13259
4. Pinto bean separuh gelas: 11864
5. Blueberry (olahan) 1 gelas 9019
6. Cranberry 1 gelas (seluruhnya): 8983
7. Artichoke (dimasak) 1 gelas: 7904
8. Blackberry 1 gelas: 7701
9. Prune setengah gelas: 7291
10. Strawberry 1 gelas: 5938
11. Red Delicious apple satu buah: 5900
12. Granny Smith apple satu buah: 5381
13. Pecan 1 ons: 5095
14. Sweet cherry 1 gelas 4873
15. Black plum satu buah: 4844
16. Russet potato (dimasak) satu: 4649
17. Black bean (kering) setengah gelas: 4181
18. Plum satu buah: 4118
19. Gala apple satu buah: 3903

Tidak ada komentar: